Erik ten Hag resmi memulai babak baru dalam karier kepelatihannya dengan diterima sebagai pelatih kepala Bayer Leverkusen, klub elite Bundesliga yang baru saja melewati musim penuh tantangan namun menjanjikan.
Pasca pemecatannya dari Manchester United pada Oktober 2024, Erik Ten Hag kini dihadapkan pada tugas besar untuk membangun kembali tim Leverkusen agar tetap kompetitif di level tertinggi, baik di Bundesliga maupun di kancah Eropa. Langsung saja klik link GOAL IN THE NEWS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Target Utama: Antony dan Alejandro Garnacho
Kedatangan Ten Hag ke Leverkusen dirangkai dengan niatnya untuk mendatangkan pemain-pemain yang sudah dikenalnya dengan baik selama periode melatih di Old Trafford. Muncul kabar dari media Jerman seperti Kicker bahwa Antony dan Alejandro Garnacho menjadi dua nama yang tengah diperhitungkan sebagai target utama untuk memperkuat skuad Leverkusen musim depan.
Antony, winger asal Brasil yang menjadi rekrutan pertama Ten Hag di Manchester United pada 2022 dengan biaya transfer sebesar £82 juta atau Rp 1.65 Triliun, sempat mengalami masa sulit di Premier League. Namun, performa Antony mulai bangkit saat dipinjamkan ke Real Betis pada paruh kedua musim lalu, di mana ia mencatatkan sembilan gol dan lima assist. Meski demikian, masa depannya di United masih abu-abu sehingga peluangnya pindah ke Leverkusen menjadi perhatian serius bagi Ten Hag.
Sementara itu, Alejandro Garnacho yang kini berusia 20 tahun, dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan yang impresif dalam permainan satu lawan satu. Garnacho dicap sebagai salah satu bakat muda paling menonjol selama masa Ten Hag di Old Trafford. Bahkan mencetak gol penting di final Piala FA musim 2024 melawan Manchester City.
Namun, di bawah manajemen Ruben Amorim saat ini, Garnacho telah dikabarkan tidak masuk dalam rencana klub dan diberi lampu hijau untuk meninggalkan United. Klub-klub besar seperti Chelsea dan Napoli sudah menunjukkan minat terhadap pemain muda ini. Namun Leverkusen muncul sebagai pilihan potensial yang menarik bagi Garnacho, terutama dengan kehadiran Ten Hag.
Alasan Ten Hag Mengincar Kedua Pemain Ini
Hubungan kuat yang telah terbangun antara Erik Ten Hag dengan kedua pemain ini menjadi alasan utama dibalik ketertarikannya. Di Manchester United, Ten Hag memiliki peran kunci dalam membawa Antony dari Ajax. Serta mengembangkan talenta Garnacho menjadi bagian penting skuadnya.
Dengan menargetkan mereka, Ten Hag berharap bisa langsung memasukkan pemain-pemain yang sudah memahami filosofi dan gaya bermainnya ke Leverkusen, sehingga proses adaptasi bisa lebih cepat dan efektif. Selain itu, Leverkusen saat ini menghadapi tantangan besar karena kemungkinan kehilangan beberapa bintangnya di musim panas ini.
Florian Wirtz, yang menjadi ikon serangan Leverkusen, dipastikan akan hengkang. Sedangkan Jeremie Frimpong juga diminati oleh beberapa klub besar Eropa. Bahkan, salah satu pemain inti mereka, Jonathan Tah, telah resmi pindah ke Bayern Munich. Kondisi ini membuat kebutuhan untuk merekrut pengganti berkualitas sangat mendesak agar Leverkusen tidak kehilangan daya saingnya.
Baca Juga: Al Nassr Berupaya Memperpanjang Kontrak Cristiano Ronaldo
Proyek Membangun Tim Baru
Ten Hag ditugaskan membentuk ulang skuad Leverkusen di tengah situasi transisi dan kehilangan pemain kunci. Ia harus melakukan evaluasi dan seleksi ketat di bursa transfer untuk mencari pengganti yang tepat. Baik dari sisi kualitas maupun kecocokan taktik dan karakter pemain. Bersama manajemen, Ten Hag akan memanfaatkan jaringan luasnya untuk membawa pemain yang tidak hanya berkualitas.
Melainkan juga memiliki motivasi dan kompatibilitas dengan sistem permainan yang ingin ia terapkan. Selain Antony dan Garnacho, nama-nama lain dari Manchester United juga dikabarkan menjadi target potensial pertimbangan Ten Hag di Leverkusen. Meskipun Antony dan Garnacho menempati posisi teratas dalam radar transfernya.