Crystal Palace merayakan pesta gelar Piala FA dengan kemenangan 4-2 atas Wolverhampton Wanderers dalam pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Premier. GOAL IN THE NEWS, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
Eddie Nketiah menjadi bintang dengan mencetak dua gol, sementara Eberechi Eze mengunci kemenangan di akhir pertandingan. Suasana di Selhurst Park begitu meriah, meski sempat terganggu ketika Wolves unggul lebih dulu lewat sundulan Emmanuel Agbadou.
Nketiah membalikkan keadaan dengan dua gol dalam lima menit menjelang turun minum. Gol pertama datang dari tembakan melewati kiper Dan Bentley, sedangkan gol kedua ia ciptakan setelah menerima umpan silang Ismaïla Sarr. Performa Nketiah menjadi pembuktian penting, mengingat ia jarang mendapat kesempatan bermain sejak bergabung dengan Palace.
Kemenangan ini semakin memperkuat musim sukses Palace di bawah Oliver Glasner. Tim asuhan pelatih Austria itu kini mengoleksi 52 poin, rekor tertinggi mereka di Liga Premier.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kebangkitan Palace Setelah Kejutan di Wembley
Tiga hari setelah mengalahkan Manchester City di final Piala FA, Crystal Palace tampil penuh semangat meski sempat tertinggal lebih dulu. Gol Agbadou dari tendangan sudut hampir membuat suasana karnaval mereda, tetapi Nketiah dan kawan-kawan membalas dengan permainan menyerang yang efektif.
Ben Chilwell menambah keunggulan lewat tendangan bebas yang berubah arah setelah menyentuh kepala Agbadou. Meski Wolves sempat memperkecil ketertinggalan melalui Jorgen Strand Larsen, Palace tetap mendominasi permainan. Kedatangan Eze di menit ke-81 semakin mengukuhkan kemenangan, dengan gol indahnya yang menyudutkan pertahanan Wolves.
“Kami ingin melanjutkan momentum dan merayakan kemenangan ini bersama fans,” ujar Nketiah. Persatuan antara pemain dan suporter menjadi kunci kebangkitan Palace musim ini.
Baca Juga: Sunderland Lolos ke Final Playoff Promosi Melawan Sheffield United
Performa Gemilang Nketiah dan Eze
Eddie Nketiah, yang sebelumnya lebih sering menjadi cadangan, memanfaatkan kesempatan bermain dengan mencetak dua gol sekaligus mengakhiri puasa golnya selama tiga bulan. Mantan penyerang Arsenal itu menunjukkan kualitasnya sebagai penyerang tajam, terutama pada gol kedua yang sekaligus menjadi gol ke-50 dalam karier seniornya.
Eberechi Eze, pahlawan gol final Piala FA, kembali menunjukkan kelasnya dengan masuk di babak kedua dan langsung berkontribusi. Lariannya yang tak terbendung berbuah gol keempat Palace, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pemain kunci tim.
“Semua pemain bermain dengan semangat tinggi, dan ini adalah momen istimewa bagi kami,” kata Nketiah. Performa duo Nketiah-Eze menjadi bukti kedalaman skuad Palace yang siap bersaing di Liga Europa musim depan.
Malam Perpisahan Joel Ward dan Persiapan Liga Europa
Malam itu juga menjadi momen spesial bagi Joel Ward, bek yang telah membela Palace selama 13 tahun. Ia mengenakan ban kapten untuk terakhir kalinya di Selhurst Park, mendapat sambutan meriah dari fans yang mengapresiasi loyalitasnya.
Kemenangan ini sekaligus mengukuhkan tiket Palace ke Liga Europa musim depan, prestasi besar bagi klub yang jarang bersaing di kompetisi Eropa. Oliver Glasner berhasil membawa perubahan signifikan sejak mengambil alih kursi kepelatihan, dan tantangan berikutnya adalah mempertahankan konsistensi di pentas Eropa.
Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh suporter, Palace siap menghadapi musim baru dengan ambisi lebih besar. Pertandingan terakhir musim ini melawan Liverpool akan menjadi ujian terakhir sebelum mereka merayakan kesuksesan musim 2024/25. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita sepak bola terbaru lainnya hanya dengan klik goalinthnews.com.