BRI Liga 1 – Dewa United Tahan Imbang Persebaya Surabaya 0-0

Bagikan

BRI Liga 1 Pada hari Jumat, 27 September 2024, pertandingan pekan ketujuh BRI Liga 1 2024/2025 menghadirkan pertarungan seru antara Persebaya Surabaya dan Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

BRI Liga 1 - Dewa United Tahan Imbang Persebaya Surabaya 0-0

Laga ini berakhir tanpa gol, dengan skor imbang 0-0. ​Hasil ini menandakan bahwa kedua tim menunjukkan performa yang sangat kompetitif sepanjang pertandingan.

Jalannya Pertandingan Babak Pertama

Pertandingan BRI Liga 1 antara Persebaya Surabaya dan Dewa United dimulai dengan intensitas yang sangat tinggi, di mana kedua tim langsung menunjukkan agresivitas dalam menyerang. Persebaya mengambil inisiatif dengan melakukan serangan cepat dan segera mendapat tendangan pojok di awal menit.

Persebaya menciptakan peluang pertama melalui Gilson Costa pada menit ke-8, setelah mendapat umpan dari Bruno Moreira. Sayangnya, tendangan Gilson masih melambung di atas mistar gawang yang dijaga oleh Sonny Stevens. Tak lama setelah itu, kembali giliran Dewa United menciptakan peluang pada menit ke-23 melalui Alta Ballah, tetapi sundulannya tidak mengenai sasaran.

Bajol Ijo (julukan Persebaya) semakin mendekati keunggulan ketika Flavio berhasil merebut bola dan mendekati gawang Dewa United, namun umpan dari Flavio gagal dikonversi menjadi gol oleh Bruno Moreira. Gilson Costa kembali mencoba peruntungannya pada menit ke-30, tetapi sundulan bola hasil umpan Rivera juga masih melewati mistar.

Dewa United mencoba membongkar pertahanan Persebaya, tetapi semua upaya mereka masih bisa dipatahkan. Mereka juga memiliki kesempatan lewat set piece, namun eksekusi yang dilakukan oleh Messidoro tidak membuahkan hasil. Menjelang akhir babak pertama, beberapa peluang dari Persebaya kembali tercipta, tetapi belum berbuah gol.

​Babak pertama diakhiri dengan skor 0-0.​ Meskipun kedua tim memiliki beberapa peluang, tidak ada satu pun yang berhasil dimanfaatkan menjadi gol, dan dominasi permainan Persebaya tidak menghasilkan keunggulan hingga peluit turun minum dibunyikan.

Pertandingan Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan meningkatnya intensitas permainan dari kedua tim. Dalam 10 menit pertama, terlihat upaya kedua tim untuk mencetak gol pertama, dengan Dewa United menunjukkan tekanan lebih besar terhadap Persebaya. Dewa United memberi ancaman serius kepada pertahanan Persebaya, menciptakan beberapa peluang berbahaya.

Upaya Dewa United untuk mengubah skor terlihat pada menit ke-53, ketika mereka memanfaatkan kesalahan di lini belakang Persebaya. Namun, tembakan dari pemain Dewa United masih dapat ditepis oleh Andhika Ramadhani, yang tampil cukup baik dalam menjaga gawangnya. Dewa United terus menekan dengan Egy Maulana Vikri menjadi salah satu pemain yang paling aktif, menguji pertahanan Persebaya dengan beberapa percobaan tembakan yang gagal menghasilkan gol.

Persebaya kemudian merespons serangan Dewa United dengan meningkatkan agresivitas permainan mereka. Pada menit ke-71, mereka hampir mencetak gol melalui tendangan bebas yang diambil oleh Mohammed Rashid, tetapi bola hanya mengenai tiang gawang, menyisakan kekecewaan bagi para pemain dan pendukung Persebaya. Meski banyak peluang tercipta, Dewa United tetap solid dalam bertahan dan menghalau setiap serangan yang datang.

Satu momen penting terjadi pada menit ke-80 ketika Persebaya berhasil melesakkan bola melalui Malik Risaldi, namun gol tersebut dianulir oleh wasit karena posisi offside. Taktik yang diterapkan kedua pelatih terlihat jelas, dengan Persebaya berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan gol sambil Dewa United berusaha menjaga kebobolan dengan strategi bertahan yang efektif.

Akhir pertandingan semakin tegang, dengan kedua tim saling menyerang untuk mencari gol penentu. Namun, meskipun banyak peluang tercipta, skor tetap tidak berubah hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. ​Hasil akhir menunjukkan bahwa Persebaya Surabaya dan Dewa United harus puas meraih satu poin dengan skor imbang 0-0.

Baca Juga: Premier League – Prediksi Man City vs Brentford Pada14 September 2024

Defensive Solid Kedua Tim

Defensive Solid Kedua Tim

Dewa United mengandalkan pemain lokal untuk memperkuat pertahanan mereka. Namun, meskipun mereka memiliki rata-rata poin yang baik dalam penyerangan, yaitu sekitar 72,7 poin per pertandingan, pertahanan mereka masih menjadi sorotan utama. Rata-rata poin yang masuk ke gawang mereka mencapai 69,9 poin, menunjukkan bahwa mereka kesulitan dalam menahan serangan lawan. Selain itu, tingkat efektifitas blok mereka juga rendah, dengan hanya 1,8 blok per game.

Pemain seperti Kaleb Ramot Gemilan dan Kevin Moses Eliazer berkontribusi dalam aspek pertahanan, tetapi komposisi yang ada masih belum optimal dan terkadang terlihat kurang berkontribusi. Hal ini menyebabkan Dewa United harus berjuang hingga menit-menit terakhir untuk meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan. Yang seharusnya bisa didapatkan dengan lebih mudah berdasarkan potensi yang ada di roster mereka. Jika masalah pertahanan ini tidak segera diperbaiki, maka pencapaian yang lebih baik di liga akan semakin sulit diraih.

Persebaya Surabaya menunjukkan kemampuan defensif yang cukup solid, meskipun ada beberapa kelemahan, terutama dalam posisi dan pengaturan pemain saat menyerang. Rizky Ridho Ramadhani, sebagai bek tengah, tampil baik dalam duel udara dan pertahanan satu lawan satu. Dia jarang terlewati oleh lawan, meskipun terkadang pengaturannya saat tim bergerak maju kurang optimal, memberikan ruang bagi lawan untuk menyerang.

Rizky Ridho juga menunjukkan keterampilan dalam penguasaan bola dan mengatur serangan dari belakang. Tetapi masih ada ruang untuk perbaikan dalam pengaturannya saat bermain dalam garis tinggi. Secara keseluruhan, Persebaya memiliki stuktur pertahanan yang cukup baik. Dan potensi untuk menjadi lebih baik jika pemain dapat mengatasi kelemahan mereka.

Statistik Pertandinga Kedua Tim

Pertandingan antara Dewa United dan Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 0-0. Hasil ini mencerminkan bahwa kedua tim gagal mencetak gol meskipun menciptakan beberapa peluang sepanjang laga.

Sepanjang pertandingan, Persebaya melepaskan 18 tembakan, di mana 9 di antaranya mengarah ke gawang Dewa United. Sementara Dewa United mencatatkan lima tembakan, dengan satu di antaranya tepat sasaran. Ini menunjukkan bahwa Persebaya lebih aktif dalam menyerang tetapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir.

Statistik menunjukkan bahwa Persebaya menguasai pertandingan dengan persentase penguasaan bola sekitar 65% dibandingkan dengan Dewa United yang menguasai 35%. Penguasaan bola yang lebih besar oleh Persebaya tidak berhasil dikonversi menjadi gol, menyoroti kurangnya ketajaman dalam serangan mereka.

Persebaya menciptakan sejumlah peluang melalui pemain kunci seperti Malik Risaldi dan Bruno Moreira. Namun, peluang tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik. Momen kunci dalam pertandingan terjadi pada menit-menit akhir, di mana Persebaya sempat mencetak gol, namun dianulir karena offside.

Kedua tim menunjukkan soliditas dalam pertahanan. Dewa United berhasil mempertahankan gawang mereka dari kebobolan meskipun menghadapi banyak tekanan dari Persebaya. Di sisi lain, Persebaya juga menunjukkan kemampuan bertahan yang baik dengan hanya kebobolan satu tembakan yang tepat sasaran sepanjang pertandingan. goalclubs.org.