Gareth Southgate – Tinggalkan Timnas Putra Inggris Setelah Kalah di Final Euro 2024

Bagikan

Gareth Southgate telah mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer tim nasional sepak bola putra Inggris setelah kekalahan mereka di final Euro 2024 melawan Spanyol.​

Gareth-Southgate---Tinggalkan-Timnas-Putra-Inggris-Setelah-Kalah-di-Final-Euro-2024

Keputusan ini diumumkan hanya dua hari setelah pertandingan final yang berakhir dengan skor 2-1. Menandai akhir dari delapan tahun masa jabatannya sebagai pelatih kepala tim nasional. Dibawah ini GOAL IN THE NEWS akan membahas tentang Keputusan Erik ten Hag Merekrut mantan pemain Ajax.

Perjalanan Southgate Bersama Timnas Inggris

Gareth Southgate diangkat sebagai manajer Inggris pada tahun 2016 setelah Sam Allardyce mengundurkan diri hanya setelah satu pertandingan. Dia memulai karir manajerialnya dengan membawa perubahan besar dalam kultur dan atmosfer tim, serta mendekatkan tim dengan para pendukung. Southgate tidak hanya memperbaiki performa di lapangan, tetapi juga berhasil membangkitkan semangat dan kebanggaan nasional di kalangan para penggemar.

Selama masa kepemimpinannya, Inggris mengalami peningkatan signifikan dalam kualitas permainan. Tim yang sebelumnya sering mengalami kegagalan di turnamen besar mulai menunjukkan konsistensi, sehingga Inggris diakui sebagai salah satu tim terkuat di dunia. Meskipun tidak berhasil meraih gelar, prestasi membawa tim ke posisi kedua di Euro 2020 dan 2024 menunjukkan perkembangan positif yang dibangun oleh Southgate selama masa jabatannya.

Dampak Kekalahan di Euro 2024

Kekalahan Inggris di final Euro 2024 melawan Spanyol dianggap sebagai sebuah momen yang sangat menyedihkan bagi para penggemar dan pegawai sepak bola Inggris. Setelah bermain imbang 1-1 selama sebagian besar pertandingan. Gol telat yang dicetak oleh Mikel Oyarzabal membuat mimpi Inggris untuk meraih gelar Eropa pertama mereka dalam lebih dari setengah abad sirna.

Kekalahan ini juga menggambarkan rasa frustrasi yang telah melanda tim nasional Inggris dalam beberapa dekade terakhir. Meskipun terdapat potensi besar dalam skuad yang saat ini diisi oleh banyak pemain muda berbakat, ekspektasi untuk meraih trofi besar tetap tinggi. Para pengamat sepak bola pun mempertanyakan bagaimana tim ini dapat belajar dari kekalahan yang menyakitkan.

Baca Juga: Premier League Terapkan Aturan Baru Bola Mati yang Sangat Merugikan Arsenal!

Pengakuan dan Apresiasi Southgate

Pengakuan-dan-Apresiasi-Southgate

Menuju akhir karirnya sebagai manajer, banyak penggemar, mantan pemain, dan pengamat sepak bola memberikan penghargaan kepada Gareth Southgate atas kontribusinya. Mereka mengakui bahwa meskipun tim tidak meraih trofi. Southgate berhasil membangkitkan semangat tim serta menciptakan atmosfer positif di dalam dan di luar lapangan.

Selama masa kepemimpinannya, Southgate berhasil membawa tim ke peringkat tertinggi di FIFA dan menciptakan generasi pemain yang percaya diri dan loyal terhadap negara mereka. Ia dianggap sebagai sosok yang merangkul nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas, dan ini akan terus dikenang oleh para penggemar dan komunitas sepak bola Inggris.

Mencari Pengganti Southgate

Pengunduran diri Southgate menandai dimulainya babak baru bagi tim nasional Inggris dalam mencari pengganti yang tepat. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah memulai proses pencarian manajer baru, dengan beberapa nama besar muncul sebagai kandidat potensial. Eddie Howe, Graham Potter, dan Mauricio Pochettino diakui sebagai pelatih yang mungkin bisa melanjutkan visi dan misi untuk membawa Inggris meraih kesuksesan di masa depan.

Pengganti Southgate tidak hanya harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mendalam tentang permainan. Tetapi juga mampu mengelola ekspektasi tinggi dari para penggemar. Tugas utama mereka adalah membangun kembali kepercayaan positif di dalam tim dan memastikan bahwa pemain segera pulih dari rasa sakit akibat kekalahan yang baru saja dialami.

Harapan untuk Masa Depan Timnas Inggris

Meskipun masa depan mungkin tampak tidak pasti setelah kepergian Southgate, banyak penggemar yang tetap optimis tentang potensi skuad tim nasional. Tim dipenuhi dengan pemain muda berbakat yang memiliki skill dan kemampuan untuk bersaing di level tertinggi. Masa depan tampak cerah, dan harapan tetap ada untuk meraih kesuksesan di kompetisi mendatang.

Dengan dukungan yang mantap dari basis penggemar yang setia. Inggris berharap dapat menembus batasan yang ada dan meraih gelar yang telah diimpikan selama bertahun-tahun. Baik itu Piala Dunia 2026 atau turnamen lainnya, harapan untuk kembali bersaing di level atas selalu ada. Southgate mungkin telah pergi, tetapi warisannya akan terus mempengaruhi tim nasional di tahun-tahun mendatang.

Simak dan ikuti terus informasi lainnya mengenai seputaran Olahraga hanya di GOALED NETWORK.