Christian Pulisic dan Timothy Weah secara tegas menanggapi kritik dari mantan pemain tim nasional Amerika Serikat (USMNT) yang menuduh generasi saat ini kurang memiliki semangat juang. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh GOAL IN THE NEWS.
Dalam dokumenter terbaru Paramount+ berjudul “Pulisic”, kedua bintang sepak bola AS tersebut menyebut komentar para mantan pemain sebagai “jahat” dan tidak berdasar. Pulisic mengungkapkan kekecewaannya terhadap narasi yang menyebut pemain masa kini tidak sekuat mental generasi sebelumnya. “Mudah sekali bagi para pakar untuk bilang kami tidak punya semangat, padahal mereka tidak tahu perjuangan kami,” ujarnya. Weah menambahkan bahwa kritik tersebut ironis mengingat para mantan pemain pernah mengalami tekanan serupa selama berkarier.
Ayah Pulisic, Mark, juga ikut angkat bicara dengan menyatakan bahwa para kritikus perlu “bercermin dulu sebelum bicara”. Ketegangan antara generasi pemain USMNT kini semakin memanas, terutama setelah sejumlah komentar pedas dari legenda seperti Landon Donovan dan Alexi Lalas.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kontroversi Seputar Ketidakhadiran di Piala Emas
Isu ini semakin memanas setelah Christian Pulisic dan beberapa pemain kunci memilih absen dalam Piala Emas 2025. Tanpa mereka, AS hanya mampu menjadi runner-up setelah kalah dari Meksiko di final. Landon Donovan sebelumnya menyindir keputusan para pemain yang “lebih memilih liburan” alih-alih membela timnas.
Pulisic membela diri dengan menegaskan bahwa komitmennya terhadap timnas tidak perlu dipertanyakan. “Kritik soal performa saya terima, tapi jangan meragukan dedikasi saya untuk timnas,” tegasnya. Sementara itu, Mark Pulisic secara satire membalas Donovan dengan memposting kutipan ChatGPT yang menjelaskan alasan Donovan sendiri pernah mengambil cuti panjang dari sepak bola pada 2012-13.
Keputusan Pulisic untuk beristirahat setelah musim panjang di AC Milan menuai pro-kontra. Namun, pemain berusia 26 tahun itu menegaskan bahwa ia perlu memprioritaskan pemulihan fisik dan mental untuk performa jangka panjang.
Baca Juga: Nicolas Milanovic: Ambisi Piala Dunia Bersama Australia dari Aberdeen
Dampak Kritik terhadap Pemain Masa Kini
Weah mengungkapkan kekecewaannya terhadap sikap para mantan pemain yang dinilainya hipokrit. “Mereka tahu betul bagaimana beratnya tekanan ini, tapi malah menyerang kami,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa kritik semacam itu justru merusak moral tim dan tidak membangun.
Perseteruan ini mencerminkan perbedaan pandangan antara generasi lama dan baru sepak bola AS. Pemain masa kini seperti Pulisic dan Weah berpendapat bahwa tuntutan sepak bola modern jauh lebih berat, sehingga manajemen fisik dan mental harus lebih diperhatikan.
Kritik tajam dari figur seperti Lalas dan Donovan dinilai tidak adil karena tidak mempertimbangkan faktor seperti jadwal padat dan risiko cedera. Pulisic menegaskan bahwa komitmennya tidak berkurang, hanya saja ia harus lebih bijak dalam mengatur waktu istirahat.
Masa Depan USMNT dan Persiapan ke Depan
Di tengah kontroversi, Pulisic kini fokus mempersiapkan musim baru bersama AC Milan, sementara Weah memulai petualangan baru di Olympique Marseille. Keduanya tetap menjadi tulang punggung USMNT yang akan menghadapi ujian berat dalam laga persahabatan melawan Korea Selatan dan Jepang bulan September.
Kedua pertandingan tersebut akan menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa kritik tidak memengaruhi performa tim. Pelatih USMNT, Gregg Berhalter, diharapkan dapat memediasi ketegangan ini sekaligus memastikan pemain tetap fokus pada tujuan bersama.
Dengan Piala Dunia 2026 di depan mata, solidaritas tim nasional menjadi kunci penting. Pulisic dan Weah berharap agar semua pihak, termasuk mantan pemain, dapat mendukung generasi saat ini alih-alih terus-menerus menyoroti kekurangan. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik goalinthnews.com.