Serhou Guirassy, striker haus gol Borussia Dortmund, tengah menjadi sorotan utama dalam bursa transfer musim panas ini berkat klausul pelepasan khusus sebesar €70 juta (sekitar Rp 1,33 Triliun ) yang tertera dalam kontraknya.
Klausul ini unik karena hanya dapat diaktifkan oleh tujuh klub elite Eropa, termasuk Manchester United dan Chelsea, sehingga membuka peluang pertarungan sengit di antara klub-klub papan atas untuk merekrut sang striker berbakat asal Guinea tersebut. Ikuti terus informasi terupdate tentang sepak bola dan kisah menarik di balik lapangan hijau, yang pastinya di GOAL IN THE NEWS.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Klausul Pelepasan Khusus dan Klub yang Berhak Mengaktifkannya
Klausul pelepasan khusus dalam kontrak Serhou Guirassy bersama Borussia Dortmund memiliki nilai sekitar €70 juta (sekitar Rp 1,33 Triliun ). Ini hanya dapat diaktifkan oleh tujuh klub elite Eropa. Klub-klub yang berhak mengaktifkan klausul ini terdiri dari lima tim Premier League, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Manchester City, dan Arsenal, serta dua raksasa La Liga, Real Madrid dan Barcelona. Klausul ini memberikan peluang eksklusif bagi klub-klub tersebut untuk merekrut Guirassy tanpa melalui proses negosiasi panjang dan rumit. Dengan Dortmund setelah FIFA Club World Cup musim panas ini.
Mekanisme klausul pelepasan khusus ini memberikan keuntungan strategis bagi klub-klub terpilih dengan cara memotong proses tawar-menawar yang biasa terjadi dalam transfer pemain. Nilai klausul pelepasan ini dilaporkan bervariasi antara €60 juta hingga €75 juta, tergantung pada klub pembeli serta kompetisi yang diikuti. Selain itu, keberadaan klausul ini juga mengindikasikan tingginya valuasi dan potensi besar Guirassy sebagai striker. Menjadikan persaingan di antara tujuh klub tersebut kian ketat dan eksklusif.
Performa Gemilang Serhou Guirassy yang Mengundang Minat
Serhou Guirassy menunjukkan performa gemilang sejak bergabung dengan Borussia Dortmund pada musim panas 2024 lalu, mencetak total 29 gol dan memberikan 8 assist dalam 41 pertandingan di berbagai kompetisi. Di kompetisi Bundesliga, Guirassy berhasil menorehkan 16 gol dari 26 laga, sementara di panggung Liga Champions UEFA. Dia menjadi top skor dengan 13 gol hanya dalam 14 penampilan. Statistik ini menempatkannya sebagai salah satu striker paling produktif dan penting bagi tim, sekaligus menjadi magnet bagi klub-klub besar Eropa.
Puncak performa Guirassy dapat dilihat pada momen luar biasa saat ia mencetak hat-trick melawan Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions. Aksi ini sangat mengesankan dan menegaskan kemampuannya tampil gemilang di panggung terbesar dengan tekanan tinggi. Meskipun Borussia Dortmund akhirnya tersingkir, penampilan tersebut membuatnya mendapatkan pengakuan luas. Hal ini memperkuat posisinya sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di benua ini.
Baca Juga: Rumor Transfer: Barcelona Mengincar Alvarez dari Atletico Madrid
Dampak Transfer untuk Borussia Dortmund dan Klub Peminat
Transfer Serhou Guirassy dapat memberikan dampak signifikan bagi Borussia Dortmund. Terutama karena ia merupakan sosok kunci dalam upaya pembangunan kembali tim setelah musim yang kurang konsisten. Kehilangan striker seproduktif Guirassy akan sangat dirasakan oleh Dortmund. Terutama apabila mereka gagal lolos ke Liga Champions musim berikutnya. Tidak hanya mengurangi daya saing tim tetapi juga mempengaruhi pendapatan klub secara signifikan.
Bagi klub-klub peminat seperti Manchester United dan Chelsea, transfer Guirassy menawarkan solusi penting di lini depan yang selama ini mengalami masalah produktivitas gol. Manchester United, yang menghadapi kesulitan striker dengan performa inkonsisten. Melihat Guirassy sebagai jawaban instan berkat catatan gol dan assistnya yang impresif di berbagai kompetisi, termasuk Liga Champions. Sementara itu, Chelsea yang tengah berupaya membangun kembali skuadnya di bawah pelatih baru. Ini sangat membutuhkan striker berpengalaman dan tajam di depan gawang, dan Guirassy dianggap sebagai target utama yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.